Zona Sintesa

Working Smart Together

Pelaksanaan Pelatihan Pengurusan Jenazah

Pelatihan pengurusan jenazah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri dalam melaksanakan pengurusan jenazah baik untuk keluarga maupun di lingkup masyarakat luas.

Susunan Panitia

  • Steering Committee : Pengurus Lembaga
  • Ketua Panitia :
  • Tim Materi :
  • Sarpras :
  • Dokumentasi :

Rapat Kepanitiaan

  • Rapat dilakukan satu pekan sebelum pelaksanaan dan dipimpin oleh ketua panitia, dilanjutkan dengan simulasi dan gladi bersih sederhana pelaksanaan kepanitiaan.

Ketua Panitia

Penanggung Jawab:

  • Koordinasi Umum: Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelatihan.
  • Pengambilan Keputusan: Menentukan kebijakan dan arah pelatihan.
  • Komunikasi: Menjadi penghubung antara panitia, narasumber, dan peserta.
  • Penyusunan Laporan: Bertanggung jawab atas penyusunan laporan akhir pelatihan.

Tim Materi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Print out materi teori pengurusan jenazah.
  2. Alat praktek (kain kafan, kain jarik, perlengkapan memandikan, torso jenazah).
  3. Dokumen Powerpoint.
  4. Meja.
  5. Laptop.
  6. Proyektor.
  7. Kabel roll/terminal.
  8. Mic.

Petugas:

  • PJ Materi dibantu 2 santri (sebutkan nama santri).
  • MC.
  • Qori’.
  • Narasumber.

Prosesi Pelaksanaan Kegiatan:

  1. Pembukaan
  • Pembukaan oleh MC.
  • Pembacaan ayat-ayat Al Qur’an oleh Qori.
  • Penyampaian sambutan dari ketua panitia.

 2. Sesi Materi

  • Bagikan materi kepada peserta.
  • Presentasi dari narasumber, santri dikondisikan untuk menyimak dengan baik.
  • Diskusi interaktif, PJ materi membantu pemateri mengarahkan santri.

3. Praktik

  • Pemateri meminta peserta untuk mempraktikkan pengurusan jenazah secara langsung, pengkondisian oleh PJ materi.

4. Penutupan

  • MC menutup kegiatan dan salam.

Sarpras

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Set sound.
  2. Mic.
  3. Meja.
  4. Ember.
  5. Gayung.
  6. Selang air.
  7. Proyektor.
  8. Laptop.
  9. Kabel roll/terminal.

Petugas:

  1. Peminjaman dan pemasangan sound PJ sarpras dibantu 2 santri (sebutkan nama santri).
  2. Penataan tempat praktek: torso jenazah, ember, gayung, selang, air.
  3. Penataan meja dan perkabelan: 2 orang santri.
  4. Cek sound: PJ sarpras.

Prosesi:

Tidak ada.

Catatan:

  • Pemasangan sound dilakukan maksimal pagi hari sebelum waktu pelaksanaan pelatihan.
  • Cek sound dilakukan sesaat setelah pemasangan.
  • Pastikan pemasangan kabel tidak berantakan dan mengganggu pelatihan.
  • Selesai kegiatan lakukan proses penataan kembali barang-barang yang dipakai.
  • Pastikan barang-barang tersebut ditata dan kemudian dikembalikan ke tempat semula.
  • Bersihkan lokasi kegiatan dengan dibantu santri.

Dokumentasi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Kamera.
  2. Ponsel.
  3. Tripod.
  4. Lighting.

Petugas:

  1. PJ Dokumentasi.
  2. Beberapa santri (jika perlu).

Prakata:

Take shoot bisa dilakukan kapan saja.

  1. Pemateri.
  2. Peserta pelatihan.

Prosesi:

  1. Melakukan take foto dari beberapa angle dan acara.
  2. Melakukan foto dari depan untuk pemateri.
  3. Melakukan foto dari depan untuk peserta pelatihan.
  4. Melakukan take foto sekreatif mungkin dari beberapa angle (dari belakang, samping).
  5. Melakukan take video praktek.
  6. Melakukan take video untuk keperluan marketing dan sosial media jika diperlukan.
  7. Take video bisa dilakukan dengan beberapa scene pengambilan.

Goal:

  1. Produksi video minimal 2-3 menit seluruh rangkaian kegiatan.
  2. Tampilkan foto/video bahagia dan menyenangkan.

Catatan:

  • Santri yang diberdayakan (jumlah menyesuaikan).

Keterangan

  • Nomor Juknis: JN-006.05.3.2025
  • Diresmikan: 05 Maret 2025
  • Pembaruan: –