Zona Sintesa

Working Smart Together

Pelaksanaan Rihlah

Rihlah adalah kegiatan tahunan yang dilakukan di Pesantren Sintesa, bertujuan untuk memperdalam pengalaman spiritual santri, sehingga mereka dapat merenungkan nilai-nilai agama dan meningkatkan kedekatan kepada Tuhan.

Rihlah memungkinkan santri untuk berinteraksi dengan pesantren lain, membangun jaringan, dan memperkuat hubungan antar komunitas. Kemudian melalui perjalanan, santri diajarkan untuk mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai lingkungan serta budaya lokal.

Rihlah juga berfungsi sebagai sarana untuk mengenal dan memahami budaya masyarakat di berbagai daerah, sehingga santri memiliki wawasan yang lebih luas.

Susunan Panitia

  • Steering Committee : Pengurus Lembaga
  • Ketua Panitia :
  • Koordinator Kegiatan :
  • Transportasi dan Venue :
  • Kesehatan dan Keamanan :
  • Konsumsi :
  • Dokumentasi :

Rapat Kepanitiaan

  • Rapat dilakukan satu pekan sebelum pelaksanaan dan dipimpin oleh ketua panitia, dilanjutkan dengan simulasi dan gladi resik sederhana pelaksanaan kepanitiaan.

Ketua Panitia

Penanggung Jawab:

Tugas dan tanggung jawab:

  • Koordinasi Umum: Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
  • Pengambilan Keputusan: Menentukan kebijakan dan arah kegiatan.
  • Komunikasi: Menjadi penghubung antara panitia, pihak terkait, dan peserta.
  • Penyusunan Laporan: Bertanggung jawab atas penyusunan laporan akhir kegiatan.

Transportasi dan Venue

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  • Persiapan kendaraan dan pemilihan lokasi dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan Rihlah.

Pemilihan Lokasi

  • Memiliki tujuan pendidikan, pilihlah tempat yang memiliki nilai untuk tujuan pendidikan, mengajarkan sesuatu yang tidak ada di kelas adalah salah satu hal yang bisa dilakukan saat rihlah.
  • Keamanan dan kenyamanan, tempat tersebut harus aman dan bebas dari potensi bahaya. Keamanan di perjalanan harus menjadi prioritas utama. Fasilitas yang memadai juga menjadi prioritas lain yang harus diperhatikan.
  • Menguatkan tautan spiritual dan menguatkan semangat beribadah, lokasi yang memiliki makna religi, seperti ziarah ke makam para ulama besar, tempat-tempat bersejarah dalam peradaban Islam, atau tempat yang memiliki koneksi dengan sejarah agama seperti masjid bersejarah dll.
  • Mengembangkan sosial dan kerjasama, pilih lokasi yang memungkinkan santri untuk berinteraksi dengan orang lain dan mendorong kebersamaan dalam konteks yang positif, baik antar sesama santri maupun dengan masyarakat sekitar.
  • Berkaitan dengan kegiatan fisik, rihlah tidak hanya berkaitan dengan perjalanan spiritual, tetapi juga fisik.
  • Pilih tempat yang memungkinkan santri untuk beraktivitas fisik yang sehat seperti olahraga, hiking, atau aktivitas luar ruangan lainnya.
  • Mendukung pembentukan karakter, pemilihan tempat yang bisa memberikan pelajaran hidup, seperti tempat yang mengajarkan pentingnya kesederhanaan, kerja keras, atau kepedulian terhadap lingkungan.
  • Aksesibilitas, pilihlah tempat yang mudah dijangkau namun tetap memberikan pengalaman yang berkesan, baik dari segi transportasi maupun logistik. Pemilihan tempat juga harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia tanpa mengurangi kualitas pengalaman.

Instrumen Pemilihan Lokasi:

  • Buat daftar beberapa lokasi yang memenuhi kriteria.
  • Lakukan survei lokasi secara langsung.
  • Buat penilaian berdasarkan kriteria di atas.
  • Diskusikan dengan panitia untuk memilih lokasi terbaik.

Pemilihan Transportasi

  1. Pemilihan Transportasi:
  • Buat daftar alternatif transportasi (bus, mobil pribadi, transportasi umum).
  • Lakukan survei biaya dan kondisi kendaraan.
  • Kendaraan harus sesuai standar tidak modifikasi.

     2. Pengaturan Tempat Duduk

  • Lakukan pendataan jumlah peserta, pastikan kendaraan yang dipakai berkapasitas cukup untuk seluruh peserta dan pendamping.
  • Buatkan nomor untuk masing-masing tempat duduk agar penataan lebih mudah.

Catatan:

  1. Pastikan perizinan lokasi sudah diurus, baik kepada pihak pengelola tempat maupun kepada otoritas setempat (jika diperlukan).
  2. Lakukan negosiasi harga lokasi dan biaya transportasi.
  3. Semaksimal mungkin untuk mendapat biaya terbaik namun jangan sampai mempengaruhi faktor keamanan dan kenyamanan santri.
  4. Jalin komunikasi yang baik dengan vendor lokasi dan transportasi.

Prosesi:

  1. Kendaraan diarahkan untuk parkir di timur masjid.
  2. Siapkan playlist lagu yang bernuansa islami untuk diputar saat diperjalanan.
  3. Berikan playlist lagu tersebut kepada sopir/kernet kendaraan, dan jelaskan mengenai lagu yang boleh diputar.
  4. Seluruh peserta diminta untuk berkumpul di masjid dahulu sebelum naik kendaraan untuk diberi arahan mengenai keselamatan saat dijalan.
  5. Peserta diminta untuk menaiki kendaraan dan duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
  6. Pastikan seluruh peserta telah menaiki kendaraan sesuai dengan seharusnya.
  7. Pastikan untuk menyampaikan ke sopir agar hati-hati dijalan dan tidak perlu mengebut.
  8. Sesaat setelah sampai lokasi tujuan, absen kembali seluruh peserta sebelum memasuki area camping.
  9. Pastikan seluruh peserta sudah lengkap dan tidak ada barang bawaan yang tertinggal di dalam kendaraan.
  10. Laporkan kepada ketua panitia setelah pekerjaan selesai.

Catatan:

  • Pastikan seluruh santri dan barang bawaan telah dinaikkan seluruhnya ke dalam kendaraan.
  • Lakukan pendampingan dan kontroling saat didalam kendaraan, hal yang perlu diperhatikan adalah: kemungkinan santri mabuk kendaraan, kondusifitas di perjalanan, playlist lagu yang sesuai.
  • Koordinasi dengan PJ kesehatan terkait obat-obatan yang dibutuhkan jika perlu.
  • Ulangi proses yang sama pada waktu perjalanan pulang ke pesantren.

Koordinator Kegiatan

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. List permainan.
  2. Daftar pembagian kelompok jika diperlukan.
  3. Alat bantu lainnya.

Petugas:

  1. Koordinator Kegiatan.

Prosesi:

Pra Kegiatan:

  1. Sosialisasikan kepada seluruh santri mengenai agenda Rihlah yang akan dilaksanakan.
  2. Bagi santri dalam beberapa kelompok jika diperlukan.
  3. Berikan penjelasan mengenai tujuan dari kegiatan.

Pelaksanaan Kegiatan:

  1. Menerima santri dari PJ transportasi.
  2. Pastikan seluruh santri sudah lengkap dan seluruh peralatan sudah diturunkan dari kendaraan.
  3. Lakukan absensi dan berikan arahan mengenai lokasi tujuan kali ini.
  4. Ulangi penjelasan mengenai tujuan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat rihlah.
  5. Tentukan titik kumpul dan waktu berkumpul sebelum mempersilahkan santri menikmati wisata.
  6. Koordinasi dengan PJ keamanan untuk pemantauan kegiatan santri di lokasi wisata.

Catatan:

  1. Menyenangkan dan berkesan adalah dua hal yang ingin dicapai dengan adanya rihlah.
  2. Pastikan kegiatan menyenangkan dan membuat kesan yang baik kepada seluruh peserta rihlah

Kesehatan dan Keamanan

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Obat-obatan.
  2. Kotak P3K.
  3. Senter.
  4. Lampu emergency.

Petugas:

  1. PJ Kesehatan dan Keamanan.
  2. 2 orang santri.

Prosesi:

Tidak ada.

Catatan:

  1. Penanganan terkait permasalahan kesehatan adalah kondisional.
  2. Koordinasi dengan seluruh panitia untuk memantau keamanan dan kesehatan santri.
  3. Patroli keamanan jam malam wajib dilakukan oleh PJ keamanan dibantu beberapa santri secara bergiliran.

Konsumsi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Snack untuk saat di perjalanan, bisa berupa: kacang, permen, dll
  2. Makan besar menyesuaikan.

Petugas:

  1. PJ Konsumsi.
  2. 2 orang santri.

Prosesi:

Tidak ada.

Dokumentasi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Kamera.
  2. Ponsel.
  3. Tripod.
  4. Lighting.

Petugas:

  1. PJ Dokumentasi.
  2. Beberapa santri.

Prosesi:

  1. Melakukan take foto dari beberapa angle kegiatan.
  2. Melakukan take foto sebelum berangkat, saat di dalam kendaraan, saat sampai di lokasi tujuan.
  3. Melakukan take foto bersama saat sebelum keberangkatan.
  4. Melakukan take foto bersama saat di lokasi kegiatan.
  5. Melakukan foto dari beberapa angle saat kegiatan berlangsung.
  6. Melakukan take foto sekreatif mungkin dari beberapa angle (dari belakang, samping).
  7. Melakukan take video untuk keperluan marketing dan sosial media jika diperlukan.
  8. Take video bisa dilakukan dengan beberapa scene pengambilan.

Goal:

  1. Produksi foto minimal 150 dengan kualitas baik, menampilkan seluruh rangkaian kegiatan yang menyenangkan.
  2. Produksi video minimal 2-3 menit seluruh rangkaian kegiatan.
  3. Tampilkan foto/video bahagia dan menyenangkan.

Catatan:

  • Santri yang diberdayakan (jumlah menyesuaikan).

Keterangan

  • Nomor Juknis: JN-009.05.3.2025
  • Diresmikan: 05 Maret 2025
  • Pembaruan: –