Zona Sintesa

Working Smart Together

Pelaksanaan Camping Day Sintesa

Camping day adalah kegiatan tahunan yang dilakukan di Pesantren Sintesa, bertujuan untuk menumbuhkan keakraban dan kekompakan antar santri. Selain itu juga untuk melestarikan lingkungan, mengembangkan sikap bertanggung jawab terhadap keseimbangan alam.

Camping juga bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, menumbuhkan kepercayaan diri memperkuat hubungan dan menciptakan momen berharga bersama antar santri, menemukan ketenangan batin serta peluang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

Susunan Panitia

  • Steering Committee : Pengurus Lembaga
  • Ketua Panitia :
  • Koordinator Kegiatan :
  • Transportasi dan Venue :
  • Kesehatan dan Keamanan :
  • Konsumsi :
  • Dokumentasi :

Rapat Kepanitiaan

  • Rapat dilakukan satu pekan sebelum pelaksanaan dan dipimpin oleh ketua panitia, dilanjutkan dengan simulasi dan gladi resik sederhana pelaksanaan kepanitiaan.

Ketua Panitia

Penanggung Jawab:

Tugas dan tanggung jawab:

  1. Koordinasi Umum: Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
  2. Pengambilan Keputusan: Menentukan kebijakan dan arah kegiatan.
  3. Komunikasi: Menjadi penghubung antara panitia, pihak terkait, dan peserta.
  4. Penyusunan Laporan: Bertanggung jawab atas penyusunan laporan akhir kegiatan.

Transportasi dan Venue

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  • Persiapan kendaraan dan pemilihan lokasi dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan Camping day.

Pemilihan Lokasi

  1. Kriteria Pemilihan:
  • Keamanan Venue (aman dari binatang buas, aman dari bencana alam, ada tim keamanan).
  • Fasilitas (area ganti, toilet, parkir).
  • Aksesibilitas (tidak terlalu jauh dari kota atau keramaian, akses jalan mudah dijangkau).
  • Area cukup luas dengan akses air bersih yang mudah.
  • Kapasitas venue untuk jumlah peserta.

     2. Instrumen Pemilihan Lokasi:

  • Buat daftar beberapa lokasi yang memenuhi kriteria.
  • Lakukan survei lokasi secara langsung.
  • Buat penilaian berdasarkan kriteria di atas.
  • Diskusikan dengan panitia untuk memilih lokasi terbaik.

Pemilihan Transportasi

  1. Pemilihan Transportasi:
    • Buat daftar alternatif transportasi (bus, mobil pribadi, transportasi umum).
    • Lakukan survei biaya dan kondisi kendaraan.
    • Kendaraan harus sesuai standar tidak modifikasi.

     2. Pengaturan Tempat Duduk

    • Lakukan pendataan jumlah peserta, pastikan kendaraan yang dipakai berkapasitas cukup untuk seluruh peserta dan pendamping.
    • Buatkan nomor untuk masing-masing tempat duduk agar penataan lebih mudah.

Catatan:

  1. Pastikan perizinan lokasi sudah diurus, baik kepada pihak pengelola tempat maupun kepada otoritas setempat (jika diperlukan).
  2. Lakukan negosiasi harga lokasi dan biaya transportasi.
  3. Semaksimal mungkin untuk mendapat biaya terbaik namun jangan sampai mempengaruhi faktor keamanan dan kenyamanan santri.
  4. Jalin komunikasi yang baik dengan vendor lokasi dan transportasi.

Prosesi:

  1. Kendaraan diarahkan untuk parkir di timur masjid.
  2. Siapkan playlist lagu yang bernuansa islami untuk diputar saat diperjalanan.
  3. Berikan playlist lagu tersebut kepada sopir/kernet kendaraan, dan jelaskan mengenai lagu yang boleh diputar.
  4. Seluruh peserta diminta untuk berkumpul di masjid dahulu sebelum naik kendaraan untuk diberi arahan mengenai keselamatan saat dijalan.
  5. Peserta diminta untuk menaiki kendaraan dan duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
  6. Pastikan seluruh peserta telah menaiki kendaraan sesuai dengan seharusnya.
  7. Pastikan untuk menyampaikan ke sopir agar hati-hati dijalan dan tidak perlu mengebut.
  8. Sesaat setelah sampai lokasi tujuan, absen kembali seluruh peserta sebelum memasuki area camping.
  9. Pastikan seluruh peserta sudah lengkap dan tidak ada barang bawaan yang tertinggal di dalam kendaraan.
  10. Laporkan kepada ketua panitia setelah pekerjaan selesai.

Catatan:

  1. Pastikan seluruh santri dan barang bawaan telah dinaikkan seluruhnya ke dalam kendaraan.
  2. Lakukan pendampingan dan kontroling saat didalam kendaraan, hal yang perlu diperhatikan adalah: kemungkinan santri mabuk kendaraan, kondusifitas di perjalanan, playlist lagu yang sesuai.
  3. Koordinasi dengan PJ kesehatan terkait obat-obatan yang dibutuhkan jika perlu.
  4. Ulangi proses yang sama pada waktu perjalanan pulang ke pesantren.

Koordinator Kegiatan

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. List permainan.
  2. Daftar pembagian kelompok per tenda.
  3. Daftar penampilan perwakilan setiap kelompok.
  4. Alat bantu: tali, bendera, dll.
  5. Tenda.
  6. Kompor.
  7. Matras.
  8. Sleeping bag.
  9. Kayu bakar.
  10. Korek api.

Petugas:

  • Koordinator kegiatan.
  • 2 orang santri.

Prosesi:

Pra Kegiatan:

  1. Sosialisasikan kepada seluruh santri mengenai agenda Camping yang akan dilaksanakan.
  2. Bagi santri dalam beberapa kelompok.
  3. Berikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membuat penampilan saat acara api unggun.
  4. Setiap kelompok harus mengirim perwakilan, tidak harus seluruhnya.

Pelaksanaan Kegiatan:

  1. Menerima santri dari PJ transportasi.
  2. Pastikan seluruh santri sudah lengkap dan seluruh peralatan sudah diturunkan dari kendaraan.
  3. Lakukan absensi dan berikan arahan mengenai lokasi pendirian tenda yang akan dilakukan.
  4. Berikan tenda dan arahkan santri untuk mendirikan tenda dengan aman sesuai dengan kelompoknya, dibantu oleh panitia yang lain.
  5. Setelah tenda didirikan, minta seluruh santri untuk berkumpul untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah.
  6. Ishoma dan menikmati sunset dipantai.
  7. Arahkan santri untuk berjamaah Maghrib.
  8. Agenda setelah jamaah Maghrib adalah murojaah jama’i dipimpin oleh PJ kegiatan.
  9. Kemudian makan malam dan sholat isya berjamaah.
  10. Pukul 19.15 persiapan kayu bakar dan tempat pelaksanaan api unggun bisa dilakukan dan dibantu oleh beberapa santri.
  11. Pukul 19.45 acara api unggun dimulai dan seluruh santri diarahkan untuk berkumpul melingkari api unggun sesuai dengan kelompoknya.
  12. PJ kegiatan mulai melakukan pemanggilan kepada setiap kelompok atau perwakilan nya untuk tampil.
  13. Selesai acara api unggun santri diperbolehkan untuk kegiatan mandiri secukupnya.
  14. Lakukan kontroling bersama dengan PJ keamanan.
  15. Arahkan santri untuk istirahat maksimal pukul 23.00.
  16. Saat waktu subuh PJ membangunkan seluruh santri untuk sholat berjamaah dibantu oleh seluruh panitia.
  17. Ba’da Subuh arahkan santri untuk murojaah bersama.
  18. Setelah murojaah santri diperbolehkan untuk kegiatan mandiri sambil menikmati sunrise.
  19. Pukul 06.00 PJ kegiatan mengarahkan santri untuk sarapan bersama.
  20. Pukul 06.30 santri diminta untuk berkumpul untuk bersih-bersih bersama di area pantai terdekat.
  21. Pukul 07.00 santri dan seluruh panitia membongkar tenda dan persiapan pulang kembali ke pesantren.
  22. Kegiatan camping selesai, perjalanan pulang.
  23. Serahkan santri kepada PJ transportasi.

Catatan:

  1. Susunan acara saat kegiatan api unggun menyesuaikan dengan keadaan dan dibuat semenarik mungkin.
  2. Penampilan yang dibawakan santri bebas, tetapi tidak melanggar nilai moral sebagai santri.
  3. Saat santri free time tugas PJ adalah mengontrol bersama dengan PJ keamanan.
  4. Selalu koordinasi dengan ketua panitia saat terjadi perubahan susunan acara.

Kesehatan dan Keamanan

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Obat-obatan.
  2. Kotak P3K.
  3. Senter.
  4. Lampu emergency.

Petugas:

  1. PJ kesehatan dan keamanan.
  2. 2 orang santri.

Prosesi:

Tidak ada.

Catatan:

  1. Penanganan terkait permasalahan kesehatan adalah kondisional.
  2. Koordinasi dengan seluruh panitia untuk memantau keamanan dan kesehatan santri.
  3. Patroli keamanan jam malam wajib dilakukan oleh PJ dibantu beberapa santri secara bergiliran.

Konsumsi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Snack untuk saat di perjalanan, bisa berupa kacang, permen, dll.
  2. Makan malam dan sarapan menyesuaikan.

Petugas:

  1. PJ Konsumsi.
  2. 2 orang santri.

Prosesi:

Tidak ada.

Dokumentasi

Penanggung Jawab:

Persiapan:

  1. Kamera.
  2. Ponsel.
  3. Tripod.
  4. Lighting.

Petugas:

  1. PJ dokumentasi.
  2. Beberapa santri.

Prosesi:

  1. Melakukan take foto dari beberapa angle kegiatan.
  2. Melakukan take foto sebelum berangkat, saat di dalam kendaraan, saat sampai di lokasi tujuan.
  3. Melakukan take foto bersama saat sebelum keberangkatan.
  4. Melakukan take foto bersama saat di lokasi kegiatan.
  5. Melakukan foto dari beberapa angle saat kegiatan/permainan berlangsung.
  6. Melakukan take foto sekreatif mungkin dari beberapa angle (dari belakang, samping).
  7. Melakukan take video untuk keperluan marketing dan sosial media jika diperlukan.
  8. Take video bisa dilakukan dengan beberapa scene pengambilan.

Goal:

  1. Produksi foto minimal 150 dengan kualitas baik, menampilkan seluruh rangkaian kegiatan yang menyenangkan.
  2. Produksi video minimal 2-3 menit seluruh rangkaian kegiatan.
  3. Tampilkan foto/video bahagia dan menyenangkan.

Catatan:

Santri yang diberdayakan (jumlah menyesuaikan).

Keterangan

  • Nomor Juknis: JN-010.05.3.2025
  • Diresmikan: 05 Maret 2025
  • Pembaruan: –