Zona Sintesa

Working Smart Together

Penanganan Santri Sakit

Materi

  1. Pelaporan Awal
    • Musyrif mendata kondisi santri yang sakit (keluhan, suhu tubuh, tanda-tanda penting).
    • Musyrif melaporkan ke grup Informasi Santri Sakit bahwa ada santri sakit.
    • TU mengabarkan kepada walsan bahwa santri sedang sakit dan dalam perawatan musyrif.
  2. Visit & Monitoring
    • Pagi, sore, malam musyrif melakukan visit.
    • Cek makan, minum, dan obat santri.
    • Pastikan santri minum vitamin C setiap hari.
    • Saat visit, musyrif wajib foto santri dengan timestamp sebagai data monitoring dan untuk laporan ke walsan.
  3. Evaluasi Kondisi
    • Hari ke-3: Jika kondisi tidak kunjung membaik atau terlihat urgen, musyrif membawa santri ke puskesmas.
    • Hari ke-4: Jika kondisi masih belum membaik, TU/musyrif konsultasi ke walsan apakah santri perlu dibawa ke RS.
    • Visit & monitoring 3 kali sehari tetap dilakukan hingga santri benar-benar sembuh.

Pihak Terkait

  1. Musyrif
  2. Santri
  3. Wali Santri
  4. TU
  5. Kepala Kepesantrenan

Keterangan

  • Nomor Tartib: KP-SOP-015.22.09.2025
  • Diresmikan: 22 September 2025
  • Pembaruan:
  • Tim Penyusun:
    • Miqdad Izzuddin – Kepala Bidang Kepesantrenan
  • Tinjauan dan Validasi:
    • Nanang Budiutomo – Kepala Bagian Kurikulum