Skip to main content
Skip to footer
Penanganan Santri Sakit
1. Pelaporan Awal
- Musyrif mendata kondisi santri yang sakit (keluhan, suhu tubuh, tanda-tanda penting).
- Musyrif melaporkan ke grup Penanganan Santri Sakit bahwa ada santri sakit.
- TU mengabarkan kepada walsan bahwa santri sedang sakit dan dalam perawatan musyrif.
2. Visit & Monitoring
- Pagi, siang, malam musyrif melakukan visit.
- Cek makan, minum, dan obat santri.
- Pastikan santri minum vitamin C setiap hari.
- Saat visit, musyrif wajib foto santri dengan timestamp sebagai bukti monitoring dan untuk laporan ke walsan.
3. Evaluasi Kondisi
- Hari ke-3: Jika kondisi tidak kunjung membaik atau terlihat urgen, musyrif membawa santri ke puskesmas.
- Hari ke-5: Jika kondisi masih belum membaik, TU/musyrif konsultasi ke walsan apakah santri perlu dibawa ke RS.
- Visit & monitoring 3 kali sehari tetap dilakukan hingga santri benar-benar sembuh.