Dzikir dan do’a setelah shalat dipimpin oleh imam.
Imam harus menggunakan microphone dalam memimpin dzikir dan do’a setelah sholat dhuhur dihari aktif pendidikan, langsung membaca do’a, tanpa perlu dzikir.
Setiap santri harus mengikuti dzikir bersama imam dengan bersuara.
Tidak bercanda, mengobrol atau bermain-main saat berdzikir.
Tidak meninggalkan tempat saat kegiatan dzikir berlangsung kecuali telah mendapatkan izin dari musyrif atau guru.
Imam dzikir tidak menggunakan contekan kecuali santri baru.
Tempo pembacaan dzikir tidak terlalu lambat atau terlalu cepat (durasi 5-7 menit).