Pembacaan Hadits

Tartib

1. Pembacaan hadits dilaksanakan setelah shalat shubuh.
2. Petugas pembaca hadits sudah terverifikasi oleh musyrif.
3. Petugas menggunakan microphone dengan suara yang jelas dan tidak terburu-buru.
4. Santri yang lain mendengarkan dengan seksama dan mengambil pelajarannya.
5. Hadits yang dibaca disesuaikan keadaan waktu.
6. Kitab dan tema hadits yang akan dibaca telah disetujui oleh musyrif.

Pihak Terkait

• Santri
• Musyrif
• Guru Diniyah
• IT Support

Keterangan

• Nomor Tartib: KP-TARTIB-012.6.09.2023
• Diresmikan: 6 September 2023
• Pembaruan: 18 Maret 2025
• Tim Penyusun:
  • Susanto – Kepala Bagian Musyrif
  • Muhammad Anang Ma’ruf – Musyrif Highschool
  • Sindu Adi Putra – Musyrif Highschool
• Tinjauan dan Validasi:
  • Sutrisno – Guru Diniyah
  • Andhika Wiratama – Kepala Departemen IT Support